Subscribe:

Kamis, 12 Juli 2012

Jeritan


Aku berjalan sendiri ditengah kegelapan malam
Aku selalu bertanya adakah lilin yang menerangi malamku?
Aku tertidur  di empuknya kasur
Aku selalu bertanya adakah bantal yang empuk menemani mimpi indahku?
Aku bernyanyi di tengah hening nya malam
Dan aku bertanya lagi adakah seseorang yang mendengar  jeritan hati ini?

Oh Tuhan leleh kaki ini mencarinya . . . . .
Lelah aku memikirkanya di setiap hembusan nafasku . . . .
Lelah aku menggingat tentang nya yang selalu mengecewakan hati ini . . . .     

Tanggan ini tak bisa menyentuhmu
Mulut ini tak bisa memanggilmu
Mata ini tak bisa melihatmu
Karena kau telah pergi tuk selamanya

Antara pecaya dan tidak berita itu meluluhkan kemarahan,kekecewan, kepedihan ini karena penghianatanmu terhadap diriku.
Heeem  . . . . . .
Sulitku percaya pertengkaran semalam adalah yang terakhir!








                                                                                   

0 komentar:

Posting Komentar