Aku berjalan sendiri
ditengah kegelapan malam
Aku selalu bertanya adakah
lilin yang menerangi malamku?
Aku tertidur di empuknya kasur
Aku selalu bertanya adakah
bantal yang empuk menemani mimpi indahku?
Aku bernyanyi di tengah
hening nya malam
Dan aku bertanya lagi adakah
seseorang yang mendengar jeritan hati
ini?
Oh Tuhan leleh kaki ini
mencarinya . . . . .
Lelah aku memikirkanya di
setiap hembusan nafasku . . . .
Lelah aku menggingat
tentang nya yang selalu mengecewakan hati ini . . . .
Tanggan ini tak bisa
menyentuhmu
Mulut ini tak bisa
memanggilmu
Mata ini tak bisa melihatmu
Karena kau telah pergi tuk
selamanya
Antara pecaya dan tidak
berita itu meluluhkan kemarahan,kekecewan, kepedihan ini karena penghianatanmu
terhadap diriku.
Heeem . . . . . .
Sulitku percaya pertengkaran
semalam adalah yang terakhir!