Proses Bisnis / sosial jaman sekarang sudah berbeda dengan jaman
dahulu. Semakin pesat perkembangan teknologi yang ada saat ini dapat
menyebabkan hilangnya nilai etika tradisional dalam berbisnis. Berikut
ini beberapa contoh perubahan proses bisnis/sosial akibat teknologi
yang menghilangkan dan melunturkan nilai etika tradisional.
1. Proses jual beli
Model Kerja
Pada era teknologi modern masa kini, proses jual-beli bisa dilakukan di
mal-mal, supermarket atau minimarket seperti Matahari, Carefour,
Ramayana, AlfaMart, Giant dan lain sebagainya, ataupun melalui internet
dengan menggunakan jasa paypal atau pembayaran elektronik. Dalam
pembayarannya pun sekarang bisa melalui transfer rekening melelui ATM,
kartu kredit dll.
Proses bisnis dulunya dilaksanakan secara manual akan tetapi sekarang dengan adanya e- commerce (jual
beli dalam internet) , maka proses bisnis dilaksanakan secara
elektronik dalam hal ini menggunakan komputer sebagai media terjalinnya
transaksi tersebut.
Adapun teknologi yang digunakan dalam proses bisnis e-commerce ini adalah dengan menggunakan komputer yang bisa mengakses internet . Selain itu proses e-commerce ini bisa dilaksanakan dengan menggunakan mobil- phone atau yang sering disebut dengan handphone,dengan menggunkan sms dan sms banking .
Nilai etika tradisional yang hilang yaitu:
• Tidak adanya tawar menawar dalam proses jual-beli dan hilangnya rasa saling mengenal serta silaturahmi antar pembeli dan penjual.
Jaman dahulu orang melakukan proses transaksi jual beli di pasar.
Dalam proses tersebut terdapat seni atau tradisi jual beli yaitu saling
tawar menawar. Sedangkan jaman sekarang, karena kemajuan teknologi,
orang-orang mulai melakukan proses jual-beli di mal-mal, supermarket,
minimarket atau bahkan melakukan jual-beli di internet (on-line) seperti menggunakan paypal
(jual beli lewat media elektronik) atau sejenisnya. Hal ini justru
menghilangkan etika tradisional, yaitu tawar menawar. Dengan adanya
mal-mal seperti Matahari, Carefour, Ramayana, Giant atau yang sejenisnya
saja kita sudah kehilangan seni atau tradisi tawar menawar, karena di
mal-mal tersebut tidak ada barang yang bisa di tawar. Apalagi dengan
adanya paypal kita jadi kehilangan etika saling
silaturahmi, karena dengan adanya paypal, kita tidak bisa bertemu
langsung dengan si penjual. Ataupun sebaliknya, yang secara otomatis
kita tidak bisa bertemu dengan pembelinya.
• Rasa tanggung jawab
Rasa tanggung jawab dari para pengguna akan menjadi luntur karena dengan menggunakan e- commerce ini, pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung, akan tetapi bertemu didunia maya, jadi pembeli hanya perlu membuat account dan login kedalam layanan e-commerce,
maka ia dapat langsung memesan barang yang ia mau. Namun dalam
transaksi ini banyak juga orang yang tidak bertanggung jawab melakukan
penipuan dalam proses jual beli melalui e-commerce ini. Rasa
tanggung jawab disini bisa hilang karena pembeli bisa saja iseng-iseng
dalam melakukan transaksi, dan ketika di konfirmasi oleh penyedia
layanan, malah pembeli tidak mau menanggapi hal tersebut, sehingga bisa
disimpulkan bahwa rasa tanggung jawab dari pembeli tersebut
lama-kelamaan akan luntur bahkan hilang.
• Aktivitas
Dengan adanya e-commerce ini maka aktivitas pelanggan akan
berkurang . Hal ini disebabkan dengan semakin mudahnya memesan suatu
barang, maka para pelanggan hanya tinggal duduk di depan komputer, lalu
tinggal transaksi dengan media komputer, maka barang yang diinginkan pun
datang dengan jasa pengiriman.
Dengan berkurang aktivitas ini bisa berdampak buruk bagi para pelangan,
terutama dibidang kesehatan, dengan berkurangnya aktivitas maka akan
menyebabkan seluruh otot tubuh tidak bergerak sehingga akan menimbulkan
bemacam penyakit.
• Nilai sosial
Dengan adanya e- commerce ini maka nilai sosial dari si
pelanggan akan berkurang, karena sama halnya dengan pengurangan
aktivitas diatas, maka kegiatan-kegiatan sosial pun nantinya akan
semakin tidak dijalani oleh para pelanggan. karena para pelanggan hanya
butuh komputer untuk mendapatkan apa yang mereka mau, jadi mereka akan
berpikir buat apa bersosialisasi, karena tanpa adanya sosialisasi
tersebut pun semua barang yang di inginkan bisa datang tepat waktu,
cepat kerumah.
Mungkin seperti itulah beberapa pelunturan serta hilangnya nilai etika
tradisional yang terjadi saat ini, di era globalisai dan era komunikasi
akibat adanya e- commerce ini. Akan tetapi jika memang tidak berpasrah sepenuhnya pada layanan ini, maka hal tersebut diatas tidak akan terjadi.
2. Situs jejaring sosial / social engineering
Model kerja
Pada masa kini, orang-orang lebih mengutamakan berkomunikasi dengan menggunakan situs jejaring sosial seperti facebook , kaskus, koprol, IRC maupun yahoo messenger
. Dengan jejaring sosial tadi kita dapat saling mengirim pesan,
tukar-menukar informasi, foto atau gambar dan melakukan interaksi secara
mudah tanpa harus bertemu dangan pihak yang kita ajak berkomunikasi.
Nilai etika tradisional yang hilang
a. Orang jadi lebih sering berada di dunia maya sehingga menyebabkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar menjadi kurang.
b. Sama seperti contoh “Orang berzakat melalui SMS”. Seperti implikasi silaturahmi yang tertunda.
c. Hilangnya kode etik dan rasa takut untuk melakukan hal-hal yang berbau pornografi dan pornoaksi
Penjelasan lebih lanjut Nilai Etika tradisional yang hilang:
Kepekaan terhadap lingkungan sekitar menjadi kurang biasanya terjadi
apabila kita terlalu sering berada di dunia maya, sehingga kita tidak
bisa tau apa yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Banyak orang yang
enggan keluar dari rumah, tidak mau untuk bersosialisai karena sudah
merasa cukup mendapatkan informasi melalui internet. Kebanyakan orang
tersebut memang mendapatkan informasi yang dia inginkan, tapi apakah
semua informasi ada di internet. Hal ini tentu saja berpengaruh pada
rasa persaudaraan kita yang perlahan akan hilang.
Dengan adanya situs jejaring sosial juga sudah menghilangkan rasa takut pada diri kita untuk melakukan hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi. Misalnya saja masa kini sudah ada yang namanya “facebook of sex”. Pada facebook tersebut, tidak sedikit orang yang “mengumbar”
aurat mereka. Dan kita sebagai pengguna atau pemakai sudah merasakan
hal yang lumrah untuk melihat hal-hal tersebut. Sudah tidak ada lagi
rasa takut atau rasa berdosa untuk melihat hal-hal tersebut karena sudah
tidak merasa diawasi lagi.
Dari dua contoh diatas perubahan proses bisnis / sosial akibat teknologi
menyebabkan dan mengakibatkan nilai etika tradisional semakin luntur,
dan bahkan hilang. Teknologi boleh maju tetapi nilai etika tradisional ,
moral itu tetap dijaga agar tidak luntur dan mempengaruhi perkembangan
jaman. Perkembangan teknologi informasi akan berguna maksimal,
bermanfaat apabila kita bisa menggunakannya ke hal-hal yang positif dan
benar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar