Subscribe:

Selasa, 29 Mei 2012

Ciri-ciri seseorang jatuh cinta ke-kamu

-> Biasa-nya kalo orang yang lagi jatuh cinta sama kamu, saat dia ketemu kamu, dia suka rada gerogi dan salah tingkah gitu.
-> Dia pasti selalu pengin tau semua yang kamu laku-in tiap hari, mulai dari kamu bangun tidur ampe tidur lagi trus bangun lagi, tidur lagi,  banguuun, tidur lagi (kaya mbah surip..)
-> Dia juga ingin slalu dekat denganmu, enggan hati berpisah, larut dalam dekapanmu setiap saat,, setiap saaat..
-> Dia sering ngirimin SMS ucapan ke kamu, mulai dari “selmat pagi” “selamat siang” “selamat sore” “selamat malam” “selamat tidur” “selamat malam minggu” “selamat liburan” dan selamat yang laen dah.
-> Kalo ditanya, Dia nggak pernah bisa ngasih alasan kenapa bisa suka sama kamu, yang dia tau, dimata dan dihati-nya cuma ada kamu
-> Dia selalu inget setiap kejadian yang dilalui bareng kamu, mulai dari yang terbaru ampe kejadian yang mungkin udah kamu lupa, tapi dia masih inget secara detail-nya, karna menurut dia saat itu adalah sesuatu yang terindah n’ sangat berharga buat-nya.
-> Dia juga masih mengingat setiap kata yang kamu ucapin, ampe kata yang sepele dan nggak penting sekalipun.
-> Lagu2 yang kamu suka bakal dia sukain juga, kalo misal-nya ga hapal dia nekat buat belajar.
-> Dia akan ngasih sesuatu barang milik-nya yang mungkin buat kamu biasa aja, tapi buat dia barang itu istimewa banget, dan berharap banget kamu mau nerima dan menyimpan-nya.
-> Kalo pas terahir ketemu kamu tapi kamu-nya lagi sakit, entah kamu meriang (bukan merindukan kasih sayang lhoo..) sakit gigi, abis jatoh dari tempat tidur atau apalah.. beberapa hari kemudian dia pasti SMS atau nelpon kamu nanyain keadaan kamu,, karna dia begitu terlalu dan sangat khawatir sekali sama kamu.
-> Orang yang jatuh cinta sama kamu, pas dia lagi nelpon kamu, kadang2 suka diam tanpa kata seolah tak jenuh, ampe kamu jadi bingung, dan saat itulah dia ngerasa gugup, karna kamu telah membuat-nya terpanah asmara dan mengguncang hati-nya.  
-> Kalo kamu ultah, dia pasti nelpon atau SMS kamu buat ngucapin met ultah, dan biasa-nya berusaha jadi orang pertama yang ngucapin met ultah ke kamu.
-> Kalo kamu mau ngadepin Ujian sekulah atau kuliah, nah pas hari itu tiba dia pasti SMS kamu ngucapin “gut luck,, semoga kamu bisa ngerjain yach” atau mungkin nelpon kamu buat ngasih semangat ke kamu, walaupun sebenar-nya malah bikin kamu jadi ga konsen.. karna bukan seseorang yang kamu harapkan untuk nelpon..
-> Dalam hal apapun, Dia akan bertindak lebih kaya sodara ketimbang kaya seorang kekasih, karna menurut dia kamu lebih dari segala-nya.
-> Saat kamu liat Handphone dia, nama kamu pasti ada di daftar yang pertama n’ ter’istimewa, bisa2 di “INBOX”-nya cuma ada SMS kamu, mulai dari yang terbaru, yang sepele ampe SMS kamu yang udah jamuran n’ basi, karna udah lama banget tapi masih disimpen juga .
-> Dia bakal sering ngelakuin hal2 yang konyol yang bikin kamu rada kesel, misal-nya nelpon kamu lebih dari 100x sehari, ngebangunin kamu tengah malem karna ngirim SMS atau sekedar miscall. Tapi asal kamu tau, karna saat itu dia lagi mikirin n’ kangen sama kamu. (tapi ngerepotin..) dia juga suka bikin kamu kesel n’ jengkel karna kelakuan dia yang suka over, tapi dia slalu minta maaf dan janji ga ngulangin lagi .
-> Dia bakal nerima kamu ada adanya
-> Jika suatu saat kamu merindukan-nya dan pengin ngasih kesempatan ke dia, dia akan ada disana menunggumu karena dia ga pernah mencoba cari orang lain buat gantiin kamu. Jadian dah..

Rabu, 09 Mei 2012

Membuat Database MySQL

Membuat Database MySQL

Dengan database MySQL anda bisa menyimpan berbagai informasi yang kemudian bisa dengan mudah diakses. Database itu sendiri tidak bisa dibaca dengan mudah oleh manusia. Database MySQL banyak digunakan pada berbagai aplikasi web seperti forum diskusi, sistem pengelolaan konten (CMS, content management system), dan lainnya. Untuk bisa menggunakan database, anda perlu membuatnya dulu. Hanya user MySQL (berbeda dengan user email dan user lainnya) tertentu yang mempunyai hak akses atas database tersebut dan bisa membaca atau menambahkan data ke database.
Ada dua cara dalam pembuatan database MySQL. Cara termudah adalah dengan mengikuti Tuntunan Pembuatan Database MySQL (MySQL Database Wizzard) yang ada pada cPanel®. Cara kedua secara manual membutuhkan tahapn lebih banyak dan tidak perlu melalui tuntunan.

Membuat Database dengan Tuntunan

Tahapn
  1. Saat halaman tuntunan (MySQL Database Wizzard) ini terbuka, masukkan nama database yang ingin anda buat pada kotak isian "New Database".
  2. Klik tombol Next Step.
  3. Selanjutnya terlihat
    • "Added the database NAMA_DATABASE_ANDA"
  4. Masukkan nama user dan password pada kotak isian "Username" dan "Password" yang anda inginkan untuk mengakses database.
  5. Klik Next Step.
  6. Selanjutnya akan terlihat
    • "Added NAMAUSER with the password PASSWORD."
  7. Saat kemudian halaman tampil, anda akan dihadapkan pada tabel dua kolom. Di bagian atasnya terdapat pilihan "ALL PRIVILEGES" dengan kotak untuk mencentang jika anda ingin memberi semua hak akses pada user tersebut, anda juga bisa memilih hak akses tertentu yang berada pada tabel di bawahnya. Pilihan hak akses yang ada adalah:
    • SELECT - Mengijinkan user tersebut untuk memilih data dari tabel dalam database.
    • INSERT - Mengijinkan user tersebut untuk memasukkan data ke tabel pada database.
    • UPDATE - Mengijinkan user tersebut untuk mengubah data pada database.
    • DELETE - Mengijinkan user tersebut untuk menghapus data pada database.
    • INDEX - Mengijinkan user tersebut untuk mengindeks data pada database. Ini bisa mempercepat akses database.
    • CREATE TEMPORARY TABLES - Mengijinkan user tersebut untuk membuat tabel sementara pada database.
    • CREATE - Mengijinkan user tersebut untuk membuat tabel dalam database.
    • ALTER - Mengijinkan user tersebut untuk mengubah tabel dalam database.
    • DROP - Mengijinkan user tersebut untuk menghapus tabel dalam database.
    • LOCK TABLES - Mengijinkan user tersebut untuk mengunci tabel dalam database.
    • REFERENCES - Mengijinkan user tersebut untuk membuat referensi pada tabel dalam database.
    CATATAN: Biasanya anda hanya perlu memberi centang pada opsi "All Privileges", kecuali jika anda ingin memberi sebagian akses tertentu pada satu user atas database ini.
  8. Dengan asumsi anda sudah memberi centang pada opsi "All privileges" atau beberapa opsi hak akses pada tabel di bawahnya, lanjutkan tuntunan dengan klik pada tombol Next Step.
  9. Kemudian terlihat
    • "User NAMAUSER was added to the database DATABASE."
  10. Selanjutnya terdapat tiga opsi yang bisa anda pilih
    • Add another database - Pilih ini jika anda ingin membuat database lagi.
    • Add another user using the MySQL Database Area - Pilih ini jika anda ingin menambah user pada database yang baru saja anda buat tadi.
    • Return to Home - Pilih ini jika anda ingin kembali ke halaman utama cPanel® anda.

Membuat Database MySQL secara Manual

Tahapan
  1. Saat halaman ini terbuka, masukkan nama database yang ingin anda buat pada kotak isian "New Database".
  2. Klik tombol Create Database.
  3. Kemudian akan ditampilkan
    • "Added the database NAMA_DATABASE_ANDA".
  4. Klik Go Back.
  5. Selanjutnya akan terlihat tabel yang berisi nama database yang baru saja anda buat dengan informasi sebagai berikut:
    • Database - Nama database yang anda buat pada tahap 1 di atas.
    • Size - Besar ukuran database anda.
    • Users - Berisi entri nama user database yang anda beri hak untuk mengakses database ini. Jika anda membuat database secara manual, kolom ini biasanya kosong (belum ada user yang diberi hak akses). Lanjutkan pada tahap 6 untuk mengetahui cara memberi hak akses pada database anda.
    • Actions - Perintah yang bisa anda lakukan pada database ini, yaitu
  6. Pada bagian "New User", masukkan nama user dan password pada kotak isian "Username" dan "Password" yang anda inginkan untuk mengakses database.
  7. Klik tombol Create User.
  8. Selanjutnya akan terlihat
    • "Added NAMAUSER with the password PASSWORD."
  9. Klik Go Back.
  10. Lihat pada bagian "Add User To Database". Pilih user yang sudah anda buat pada tahap 6 di atas dari pilihan "User", kemudian pilih database mana user tersebut ingin anda beri akses pada pilihan "Database".
  11. Kemudian klik tombol Submit.
  12. Saat kemudian halaman tampil, anda akan dihadapkan pada tabel dua kolom. Di bagian atasnya terdapat pilihan "ALL PRIVILEGES" dengan kotak untuk mencentang jika anda ingin memberi semua hak akses pada user tersebut, anda juga bisa memilih hak akses tertentu yang berada pada tabel di bawahnya. Pilihan hak akses yang ada adalah:
    • SELECT - Mengijinkan user tersebut untuk memilih data dari tabel dalam database.
    • INSERT - Mengijinkan user tersebut untuk memasukkan data ke tabel pada database.
    • UPDATE - Mengijinkan user tersebut untuk mengubah data pada database.
    • DELETE - Mengijinkan user tersebut untuk menghapus data pada database.
    • INDEX - Mengijinkan user tersebut untuk mengindeks data pada database. Ini bisa mempercepat akses database.
    • CREATE TEMPORARY TABLES - Mengijinkan user tersebut untuk membuat tabel sementara pada database.
    • CREATE - Mengijinkan user tersebut untuk membuat tabel dalam database.
    • ALTER - Mengijinkan user tersebut untuk mengubah tabel dalam database.
    • DROP - Mengijinkan user tersebut untuk menghapus tabel dalam database.
    • LOCK TABLES - Mengijinkan user tersebut untuk mengunci tabel dalam database.
    • REFERENCES - Mengijinkan user tersebut untuk membuat referensi pada tabel dalam database.
    CATATAN: Biasanya anda hanya perlu memberi centang pada opsi "All Privileges", kecuali jika anda ingin memberi sebagian akses tertentu pada satu user atas database ini.
  13. Dengan asumsi anda sudah memberi centang pada opsi "All privileges" atau beberapa opsi hak akses pada tabel di bawahnya, lanjutkan dengan klik pada tombol Make Changes.
  14. Selanjutnya terlihat
    • "User NAMAUSER was added to the database DATABASE."
  15. Klik Go Back.
  16. Selanjutnya anda bisa melihat user, yang sudah anda buat pada tahap 6 di atas, pada kolom "Users".

http://panduan.ruangweb.com/cpanel/database/membuat-database-mysql

Cara mudah mengolah database MySQL dengan Delphi


Berikut kita belajar cara sangat sederhana mengelola database MySQL menggunakan Delphi dan Zeos. Latihan ini akan sangat tidak berguna jika anda sudah mahir, tapi jangan protes dulu, artikel ini saya muat di sini karena banyak teman yang minta ke saya, karena merasa terlalu awam dengan zeos.
Mula-mula, saya berasumsi zeos sudah terinstal dengan baik pada delphi anda, kalo belum silahkan download di http://www.sourceforge.net/projects/zeoslib, lalu ikuti petunjuk instalasinya.
Saya juga berasumsi bahwa MySQL sudah berjalan pada komputer anda atau setidaknya bisa diakses sepenuhnya dari komputer anda, kalo belum silahkan download di http://dev.mysql.com/downloads/, lalu ikuti petunjuk instalasinya.
dan
Saya juga berasumsi anda sudah dapat menggunakan MySQL dengan baik, entah menggunakan MySQL Front, SQLYog, PHPMyAdmin atau apa aja, yang penting bisa ..:) selanjutnya buat database "latihan" dan buat satu tabel "Anggota" dengan field "Id" varchar(15), "Nama" varchar(15), "Alamat" varchar(255), atau jalankan script berikut pada SQLEditor aplikasi anda:
create database if not exists `latihan`;
USE `latihan`;
DROP TABLE IF EXISTS `anggota`;
CREATE TABLE `anggota` (
`Id` varchar(15) NOT NULL default '',
`Nama` varchar(30) default NULL,
`Alamat` varchar(255) default NULL,
PRIMARY KEY  (`Id`)
) TYPE=MyISAM;
insert  into `anggota`(`Id`,`Nama`,`Alamat`)
values ('123','Agus Made','Yogyakarta'),
('456','Krisna Parta','Yogyakarta juga');
atau dump file "db_latihan.sql" dari source code latihan ini.
Buat proyek baru pada delphi yang kurang lebih tampilannya seperti gambar berikut :

Deklarasikan variabel gloabal "editmode" untuk pengelolaan mode tampilan dan akses terhadap setiap komponen:

//...
var
 Form1: TForm1;
 editmode:0..2=0;//0=browse 1=insert 2=edit
implementation
//...

Buat beberapa "procedure" bantu berikut, dan deklarasikan sebelum sintaks "private". kurang lebih seperti ini :
  //...
  procedure setmode;
  procedure kosong;
  procedure isi;
  //...
 private
  //...
implementation
//...
procedure TForm1.setmode;
begin
 tbTambah.Enabled:=editmode=0;
 tbEdit.Enabled:=editmode=0;
 tbSimpan.Enabled:=editmode>0;
 tbBatal.Enabled:=editmode>0;
 tbHapus.Enabled:=editmode=0;

 edId.ReadOnly:=editmode=0;
 edNama.ReadOnly:=editmode=0;
 mmAlamat.ReadOnly:=editmode=0;
end;

procedure TForm1.kosong;
begin
 edId.Text:='';
 edNama.Text:='';
 mmAlamat.Text:='';
end;

procedure TForm1.isi;
begin
 edId.Text:=zqAnggota.fieldbyname('Id').asstring;
 edNama.Text:=zqAnggota.fieldbyname('Nama').asstring;
 mmAlamat.Text:=zqAnggota.fieldbyname('Alamat').asstring;
end;

lalu berikan event OnAfterScroll pada TZReadOnlyQuery "zqAnggota" dengan sintaks berikut:
procedure TForm1.zqAnggotaAfterScroll(DataSet: TDataSet);
begin
 isi;
end;

berikan juga event OnFormShow pada TForm1 "Form1" dengan sintaks berikut:
procedure TForm1.FormShow(Sender: TObject);
begin
 setmode;
end;


lalu berikan event OnClick pada TButton "tbTambah" dengan sintaks berikut:
procedure TForm1.tbTambahClick(Sender: TObject);
begin
 case TButton(sender).tag of
  0: begin editmode:=1; kosong; setmode; end; //tambah
  1: begin editmode:=2; isi; setmode; end; //edit
  2: begin editmode:=0; isi; setmode; end; //batal
  3: begin //simpan
      if editmode = 1 then //jika data adalah tambahan
       zqProses.Script.Text:='insert into anggota(Id,Nama,Alamat)'+
       'values("'+edId.text+'","'+edNama.text+'","'+mmAlamat.Text+'")'
      else //jika data adalah editan
       zqProses.Script.Text:='update anggota set'+
       'Id="'+edId.text+'",Nama="'+edNama.text+'",Alamat= "'+
       mmAlamat.Text+'" where Id="'+
       zqAnggota.fieldbyname('Id').AsString+'"';
      zqProses.Execute;

      zqAnggota.Close; //biar refresh
      zqAnggota.Open;
      editmode:=0; setmode;
     end;
  4: begin //hapus
      zqProses.Script.Text:='delete from anggota where '+
      'Id="'+zqAnggota.fieldbyname('Id').AsString+'"';
      zqProses.Execute;
      zqAnggota.Close; //biar refresh
      zqAnggota.Open;
     end;
 end;
end;
Event OnClick yang kita buat di atas sebenarnya berlaku untuk semua tombol (tbEdit, tbBatal, tbSimpan dan tbHapus) yang kita buat, menggunakan metode pembagian kerja berdasarkan property "Tag" pada "TButton" tersebut. Jadi hubungkan event OnClick semua tombol tersebut dengan "tbTambahClick"
jika semua sudah 'dilakoni' dengan baik, 'kayaknya' program 'gak bakalan' bermasalah. Jalankan program dan lihat hasilnya, kurang lebih akan seperti ini :
Semua tombol sudah berfungsi dengan baik. Sekali lagi contoh ini sangat sedarhana tidak menggunakan penangan error dan konfirmasi apapun. Pada implementasi sesungguhnya banyak hal yang perlu di'urusi'. Namun demikian setidaknya bagi yang belum pernah 'nyoba' handle MySQL dengan Delphi, bisa menyadari betapa mudah Zeos digunakan untuk hal ini.

Cara - cara memahami dan menggunakan MySQL..

  1. Mengaktifkan MySQL .
  2. Menggunakan MySQL .
  3. Membuat database .
  4. Mengaktifkan database yang telah kita buat sebelumnya .
  5. Membuat sebuah table .
  6. Memodifikasi struktur sebuah table .
  7. Mengisikan data dalam sebuah table .
  8. Menghapus data dalam sebuah table .
  9. Memodifikasi (merubah/ mengedit) data dalam sebuah table .
  10. Mencari data dalam sebuah table .
  11. Fungsi-fungsi tambahan dalam table .



Bagaimana Mengaktifkan MySQL ?

Untuk mengaktifkan MySQL Biasanya dengan menjalankan MySQLD atau MySQLD-NT pada folder MySQL/BIN.
Jika menggunakan paket XAMPP maka tidak perlu lagi menjalankan MYSQLD atau MYSQLD-NT karena dalam paket xampp mysql dapat dijalankan sebagai daemon atau sebagai service (berjalan otomatis ketika computer pertama kali hidup)
Jika dalam paket xampp  anda tidak mengaktifkan service mysql-nya maka kita juga bisa menjalankan xampp-start pada folder xampp .
Agar MySql bisa dijalankan dengan baik ..

BAGAIMANA MENGGUNAKAN MYSQL?

Ada banyak cara menggunakan mysql, bisa lewat command prompt (DOS), lewat PHPMyAdmin, Navicat, MySQL FRONT.
Jangan bingung dengan nama-nama program di atas, karena itu hanya nama saja inti dari keseluruhan program di atas sama yaitu Software untuk Manajemen Database MySQL.
Sekarang tergantung temen-temen sukanya nanti untuk manajemen database MYSQL pake yang mana? Lewat DOS, PHP-MY-ADMIN, Navicat, MySQL FRONT atau apa…
Dan masih banyak lagi program-program yang dapat digunakan untuk manajemen database bisa  (lihat di http://www.mysql.com)  .
Menggunakan MySQL Lewat DOS

Untuk menggunakan DOS Silahkah masuk dulu ke Command Prompt, caranya tekan kombinasi Windows+R (RUN) setelah itu ketik perintah cmd

setelah itu masuk ke folder XAMPP/MYSQL/BIN, misalnya paket xampp terinstall di c:\program files\xampp\

maka masukan perintah :
CD C:\Program Files\Xampp\Mysql\Bin tekan [enter]

Jika sudah berhasil maka langkah berikutnya adalah koneksi atau masuk ke dalam mysql.
Perintah :
Mysql –u nama_user_mysql –h host_database_MYSQL –p [enter]
Contoh :
Mysql –u root –h localhost –p [enter]
Password : [biasanya kosong, kemudian enter]

kemudian command prompt berubah menjadi MYSQL> seperti tanda gambar di atas.
[ bagaimana mudah kan ]

ketika sudah terkoneksi dengan mysql maka perintah-perintah yang dapat dilakukan hanya perintah-perintah cmd mysql saja, bukan lagi perintah cmd windows seperti cd, dir dan lain-lain.

Setiap perintah dalam cmd harus diakhir dengan tandan titik koma (;) kemudian tekan enter, adapun perintah-perintah dalam cmd mysql :
Membuat Database

- create database nama_database; [enter]

Menghapus Database :

- drop database nama_database; [enter]

Melihat database yang ada :

- show databases; [enter]

Mengaktifkan Database :

- use nama_database ; [enter]

catatan :
ketika database sudah aktif maka otomatis ketika kita membuat table, menghapus table, mengisi data table, melihat table SECARA DEFAULT (standar) mengacu pada database yang telah di aktifkan tadi
Melihat Tabel dalam database yang telah diaktifkan :

- show tables ; [enter]

http://f4bregaz.blogspot.com/2009/02/mengaktifkan-mysql-menggunakan-mysql.html

Pengertian dan Fungsi SQL atau MySQL

Pengertian SQL dan Mysql



SQL merupakan subbahasa pemrograman yang khusus dipergunakan untuk memanipulasi basis data.
SQL adalah salah satu DBMS (database management system) yang saat ini banyak digunakan untuk operasi basis data dan embedded (ditempelkan) di hampir semua bahasa pemrograman yang mendukung basis data relasional.
Perbedaan penggunaan SQL pada masing-masing bahasa biasanya  pada sintaks2 khusus. Misalnya : INSERT INTO … VALUE. Pada bahasa yang lain INSERT INTO …VALUES…, dll.
Bahasa yang mendukung SQL antara lain : V Basic, C++ Builder,Delphi, ORACLE, MySQL,PostGreeSQL,JAVA,dll

Kategori

SQL memiliki 3 kategori perintah
  1. Data Definition Language (DDL), yakni perintah2 yang digunakan untuk mendefinisikan (menciptakan, tambah/mengubah/hapus) sturktur data/tabel
  2. Data manipulation language (DML), yakni perintah yang digunakan untuk memanipulasi database (melihat, menenusuri, filtering, summarize, perhitungan, dll)
  3. Data Control Language (DCL, digunakan untuk mengedalikan database
Perintah Perintah dalam Data Base 
Perintah-perintah dalam SQL bisa disebut dengan query.
Ada tiga sub perintah:
1.  DDL -> Data Definition Language
2.  DML -> Data Manipulation Language
3.  DCL -> Data Control Language
I.    Data Definition Language
Ini adalah perintah dasar untuk membangun kerangka nya database, seperti:
CREATE: Perintah ini digunakan untuk membuat. Membuat database baru, view baru, kolom, dll.
Nanti kita bahas bagaimana cara untuk menggunakan perintah ini.
ALTER:    Perintah ini digunakan untuk mengubah strukturnya tabel yang sudah jadi sebelumnya.
Seperti mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom,
bisa juga untuk memberikan atribut pada kolom.
DROP:       Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.
II.    Data Manipulation Language
Ini adalah perintah untuk memanipulasi data dalam database yang sudah dibuat. Perintah-perintahnya seperti:
INSERT:    Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukan databaru ke dalam tabel.
SELECT:    Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari suatu tabel.
Data yang kita ambil bisa kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung atau melalui tampilan aplikasi.
UPDATE:    Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data baru.
DELETE:    Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel


Pertama yang kita lakukan untuk belajar tentang SQL server yaitu membentuk pertama kali database yang akan kita gunakan untuk tempat belajar.
Perintah untuk membuat database
CREATE DATABASE TOKO
perintah diatas akan membuat database pada tempat default sql server (C:\Program Files\Microsoft SQL Server\MSSQL\Data). Untuk membentuk database dengan menentukan letak database gunakan perintah
CREATE DATABASE TOKO
ON
(
NAME = toko_dat,
FILENAME = ‘c:\Latihan SQL\Toko_Latihan.mdf’,
SIZE = 4,
MAXSIZE = 10,
FILEGROWH = 1
)
2. Create Table

Perintah SQL Server untuk membuat tabel baru digunakan
CREATE TABLE Barang
(
idbarang varchar(4) primary key ,
namabarang varchar(30),
harga money,
tanggal datetime default getdate()
)
Untuk penulisan nama table dan kolom harus diawali dengan text dan dapat diikuti dengan bilangan. Terdapat banyak pilihan Tipe data yang digunakan dalam sql server lengkapnya silahkan baca di http://www.mssqlcity.com/Articles/General/choose_data_type.htm
Dibawah ini adalah contoh untuk membuat tabel Barang
CREATE TABLE Barang
(
idbarang varchar(4) primary key ,
namabarang varchar(30),
harga money,
tanggal datetime default getdate()
)
Perintah diatas bisa dijalankan dengan sukses tapi terdapat kekurangan yaitu Bagaimana jika tabel yang kita mau buat sudah ada dalam database.Perintah sql server untuk mengabaikan jika tabel sudah ada dan membuat tabel jika tabel belum ada gunakan perintah
If Exists( SELECT Table_Name FROM Information_Schema.Tables
WHERE Table_Name = ‘Barang’ )
DROP TABLE Barang
go
Use TOKO
CREATE TABLE Barang
(
idbarang varchar(4) primary key ,
namabarang varchar(30),
harga money,
tanggal datetime default getdate()
)
Setelah membuat database dan tabel pada sql server, sekarang kita akan isi data yaitu dengan perintah
Setelah membuat database dan tabel pada sql server, sekarang kita akan isi data yaitu dengan perintah

Database Sudah terbentuk dengan 1 tabel, sekarang perintah SQL untuk isi tabel Barang
Rumus Umum Insert
Insert into[Nama_Tabel]( [Kolom1],[Kolom2],..[kolom?] )
values(isikolom1,isikolom2,..isikolom?)
Pada tabel barang terdapat nama nama field idbarang,namabarang,harga,tanggal tetapi field tanggal bernilai default getdate() yang artinya field tanggal jika diisi akan akan nilainya sesuai dengan nilai yang diberikan dan jika tidak diisi akan bernilai tanggal pada saat pengisian data.
contoh pemakaian dalam tabel Barang dengan rumus
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga)
values(‘isi Kode Barang’,’isi Nama Barang’,’isi Harga Barang’)
jika ditambahkan field tanggal akan menjadi
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga)
values(‘isi Kode Barang’,’isi Nama Barang’,’isi Harga Barang’)
contoh pemakaian dalam tabel Barang dengan data
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B001′,’Barang 1′,3500)
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B002′,’Barang 2′,1000)
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B003′,’Barang 3′,5000)
insert into Barang(idbarang,namabarang,harga) values(’B004′,’Barang 4′,7050)
4. Perintah Select
Perintah Select merupakan perintah untuk menampilkan data baik secara keseluruhan maupun dengan kondisi tertentu
menampilkan data barang secara keseluruhan gunakan perintah
Select * from Barang
Tanda * merupakan Semua Field yang ingin ditampilkan
Hasil Select * from Barang
idbarang namabarang harga tanggal
—— ————- ———– —— ——————–
B001 Barang 1 3500.0000 2007-10-14 17:17:55.153
B002 Barang 2 1000.0000 2007-10-14 17:17:55.170
B003 Barang 3 5000.0000 2007-10-14 17:17:55.170
B004 Barang 4 7050.0000 2007-10-14 17:17:55.170
B005 Barang 5 9800.0000 2007-10-14 17:17:55.170
Untuk menampilkan Field tertentu misalnya idbarang, namabarang gunakan perintah
select idbarang, namabarang from barang
Hasilnya
idbarang namabarang
——– —————
B001 Barang 1
B002 Barang 2
B003 Barang 3
B004 Barang 4
B005 Barang 5
3. Perintah Where
Setelah menggunakan perintah Select untuk menampilkan data secara keseluruhan dan untuk menampilkan data dengan kondisi tertentu digunakan perintah Select dan ditambahkan perintah where diikuti dengan kondisi yang ingin ditampilkan.
Mengetahui nama barang dengan idbarang B001 gunakan perintah
select namabarang from Barang where idbarang=’B001′
Hasilnya
namabarang
——————————
Barang 1
Menampilkan barang dengan harga 5000
select barang from Barang where harga=5000
Hasilnya
namabarang
——————————
Barang 3
Menampilkan Harga Barang dengan harga lebih besar 3000 dan lebih kecil dari 7000
select idbarang,namabarang,harga from Barang where harga>3000 and harga<7000
Hasilnya
idbarang namabarang harga
——– —————————— ———————
B001 Barang 1 3500.0000
B003 Barang 3 5000.0000

SQL Server terdapat function diantaranya Function SUM,AVG,Max,Min,Count
Contoh Pemakaian
select sum(harga) as sumharga from barang

Incoming search terms:

  • pengertian sql
  • pengertian dan fungsi SQL
  • fungsi sql
  • pengertian mysql
  • perbedaan sql dan mysql
  • pengertian dan fungsi mysql
  • pengertian sql beserta fungsinya
  • makalah pengertian sql
  • artikel mysql
  • pengertian mysql server
http://imam2net.web.id/2011/11/pengertian-dan-fungsi-sql-atau-mysql.html

______MYSQL_______



MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
Fitur MySQL
Kalau di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.
Seri 3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga InnoDB, primadona baru yang potensial.
Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih tinggi lagi. Fitur-fitur yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselek (di 4.1), union (4.0), foreign key constraint (4.0 atau 4.1—meski InnoDB sudah menyediakan ini di 3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger (4.1). MySQL AB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.
Keunggulan MySQL
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya—padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking.
Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.
Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server Web/database Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.

http://lealy.wordpress.com/2009/10/21/pengertian-mysql/